Ada kalanya sebuah perangkat listrik digunakan dalam waktu yang tidak sebentar. Sebuah pc kantoran misalnya, dipakai dalam 8 jam kerja, sementara pc data center berjalan terus setiap waktu. Ketika melengkapi perangkat komputer tersebut dengan sebuah UPS, tentu harus ada perawatan yang dilakukan. Agar perangkat dapat terus berfungsi secara normal.
Mencegah Overheating: Strategi Pendinginan Terbaik untuk Ruang Server
Dalam era digital yang berkembang pesat, ruang server menjadi pusat dari bisnis modern, mengalirkan data melalui jaringan yang rumit. Namun, aktivitas yang terus-menerus ini menghasilkan panas yang signifikan, menjadikan ruang server sebagai tempat potensial terjadinya bencana jika tidak dikelola dengan baik.
Overheating pada server dapat menyebabkan kerusakan sistem, kehilangan data, dan waktu henti yang mahal, yang dapat mengganggu operasi dan produktivitas. Ini adalah tantangan yang membuat para manajer TI terjaga di malam hari, terus mencari cara untuk mencegah server mereka kepanasan.
Di UPS Solutions, kami memahami pentingnya strategi pendinginan yang efektif untuk ruang server. Kami menawarkan berbagai solusi pendinginan inovatif untuk server yang dirancang untuk mencegah overheating, memastikan kinerja peralatan yang optimal, dan melindungi data berharga Anda.
Apakah Anda mengelola ruang server kecil atau pusat data yang luas, kami memiliki keahlian dan teknologi untuk menjaga sistem Anda berjalan dengan lancar – dan pada suhu yang wajar!
Strategi Pendinginan Efektif untuk Ruang Server Tidak ada solusi “standar” untuk pendinginan ruang server. Pendekatan terbaik tergantung pada ukuran ruang Anda, kepadatan peralatan, dan anggaran Anda. Berikut adalah gambaran beberapa strategi yang efektif:
- Pendinginan Udara Presisi: Sistem pendinginan udara presisi dirancang khusus untuk ruang server, menawarkan kontrol suhu dan kelembaban yang tepat. Mereka sangat efisien dan andal, tetapi dapat mahal dalam pemasangan dan pemeliharaan.
- Unit CRAC (Pendinginan Ruang Komputer): Unit CRAC adalah pilihan populer lainnya untuk pendinginan ruang server. Mereka memberikan kapasitas pendinginan tinggi dan redundansi, memastikan operasi yang berkelanjutan meskipun ada kegagalan unit.
- Pendinginan In-Row dan Berbasis Rak: Solusi in-row dan berbasis rak menempatkan unit pendingin langsung di dalam rak server atau di antara barisan rak, mengatasi panas di sumbernya dan meningkatkan efisiensi energi.
- Pendinginan Modular: Sistem pendinginan modular menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas, memungkinkan Anda menambah atau mengurangi unit pendingin sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pendinginan Air Dingin: Pendekatan ini menggunakan air dingin untuk mendinginkan rak server, memberikan efisiensi tinggi dan mengurangi biaya energi. Namun, ini membutuhkan investasi awal yang signifikan dan infrastruktur yang sesuai.
- Solusi Pendinginan Khusus Lainnya: Tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, Anda juga bisa mempertimbangkan solusi pendinginan khusus seperti pendinginan cair, pendinginan gratis, atau sistem pendinginan evaporatif.
Praktik Terbaik untuk Menjaga Suhu Optimal
- Pemanasan Aisle/Pendinginan Aisle: Pisahkan aliran udara panas dan dingin menggunakan strategi kontainmen aisle untuk meningkatkan efisiensi pendinginan.
- Manajemen Aliran Udara: Pastikan aliran udara yang memadai ke semua peralatan dengan menggunakan panel penutup, manajemen kabel, dan penempatan rak yang tepat.
- Pemeliharaan Berkala: Jadwalkan pemeliharaan rutin untuk sistem pendinginan Anda guna memastikan mereka beroperasi dengan efisiensi puncak.
- Pemantauan dan Peringatan: Gunakan sistem pemantauan dan peringatan untuk mendeteksi fluktuasi suhu dan kelembaban dan memberi tahu Anda jika ada masalah potensial.
Pentingnya Manajemen Termal di Pusat Data Pusat data, dengan kepadatan server dan peralatan TI lainnya yang tinggi, membutuhkan praktik manajemen termal yang lebih ketat. Pertimbangkan hal-hal penting ini:
- Solusi Pendinginan yang Skalabel: Pilih sistem pendinginan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari pusat data Anda.
- Efisiensi Energi: Utamakan teknologi pendinginan yang hemat energi untuk mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.
- Redundansi: Terapkan sistem pendinginan redundan untuk memastikan operasi yang terus-menerus jika terjadi kegagalan peralatan.
- Pemantauan dan Kontrol Lanjutan: Gunakan sistem pemantauan dan kontrol canggih untuk mengelola suhu dan kelembaban secara tepat.
- Konsultasi Ahli: Bekerja sama dengan konsultan yang berkualitas untuk merancang dan mengimplementasikan strategi manajemen termal yang efektif untuk pusat data Anda.
Menjaga Suhu Optimal untuk Operasi yang Tidak Terhenti Ruang server yang kepanasan dapat menyebabkan waktu henti yang mahal, kehilangan data, dan kerusakan peralatan. Oleh karena itu, manajemen termal pusat data yang efektif sangat penting untuk memastikan keandalan dan kinerja infrastruktur TI kritis Anda.
Tim ahli kami dapat membantu Anda menilai kebutuhan pendinginan Anda, merekomendasikan solusi terbaik, dan menyediakan layanan pemeliharaan berkelanjutan untuk memastikan sistem Anda tetap dingin dan efisien!
- Published in Berita
Baterai Cadangan UPS – untuk Para Pekerja Remote
Saat ini, jutaan orang memilih bekerja di rumah yang disulap menjadi kantor. Hal ini terjadi karena perubahan ekonomi dan pekerja freelancing semakin berkembang, ditambah perusahaan sudah mulai mengubah pandangan seiring banyaknya manfaat yang didapatkan ketika membiarkan karyawan bekerja dari rumah.
Namun, tidak semua orang yang bekerja dari rumah menyadari fakta bahwa untuk menjaga produktivitas di rumah, bahkan dalam menghadapi pemadaman listrik, Anda membutuhkan baterai cadangan UPS dengan tipe tertentu untuk menjaga peralatan elektronik agar berjalan stabil dan lancar.
Setidaknya, setengah dari pekerja di seluruh dunia bekerja di luar kantor mereka (remote worker) setidaknya 2,5 hari per minggu. Ini dibuktikan oleh riset terbaru IWG, sebuah penyedia lahan kantor dari Switzerland, yang mengambil sample lebih dari 15.000 pebisnis dari 80 negara. Secara global hasil riset menunjukkan 75% pekerja mempertimbangkan bekerja secara fleksibel dan menganggapnya “hal normal” dan 62% perusahaan memiliki kebijakan “kantor fleksibel”.
Hal ini terbukti efektif: Gallup membuktikan bahwa karyawan yang bekerja dari rumah 3 hingga 4 hari per minggu memiliki 33% kemungkinan untuk “merasa terhubung” dan 15% merasa “tidak terhubung” daripada karyawan yang rutin ke kantor setiap hari.
Sebuah laporan terbaru dari Regus (salah satu anak perusahaan IWG) memperkirakan di tahun 2030, Amerika Serikat bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 4,5 trilyun dolar per tahun dari kantor fleksibel, angkat itu naik 20% dari total GDP (gross domestic product).
Baterai cadangan UPS sangat krusial untuk produktivitas dan aktivitas komputer

Namun kenaikan produktivitas tersebut hanya bisa digapai jika pekerja jarak jauh tetap terkoneksi. Untuk mencapai itu, Anda harus mampu mengatasi pemadaman dan gangguan listrik yang mampu mematikan perangkat elektronik sewaktu-waktu tanpa kehilangan data berharga atau terpaksa bekerja tanpa koneksi internet. Hal ini tentunya bisa membuat Anda tidak dapat memanfaatkan dan menggunakan alat yang memungkinkan komunikasi dan kolaborasi yang efektif dengan kolega, mitra, dan pelanggan.
Bayangkan Anda sedang bekerja, membuat sebuah dokumen penting, mengerjakan data penting di spreadsheet, atau sedang berbicara dengan rekan kerja di web cam sambil menunjukkan layar kerja berisi diagram, tulisan di papan tulis atau sambil memutar video bersamaan. Dengan segala kesibukan yang sedang Anda kerjakan, tiba-tiba rumah Anda mati lampu. Mungkin Anda kehilangan file yang sedang Anda kerjakan dan komunikasi Anda via web cam akan segera terputus. Aliran listrik akan berhenti total dan produktivitas Anda hari itu menurun tajam, bahkan, Anda mungkin tidak dapat mengerjakan apapun.
Sebuah baterai cadangan UPS adalah solusi dari bencana ini, seperti sebuah uninterruptible power supply (UPS), dapat mencegah kejadian tidak terduga seperti yang dijelaskan di atas. Berdasarkan jenis model sebuah UPS dapat memberikan setidaknya beberapa menit runtime untuk komputer desktop, waktu yang tersedia cukup untuk mematikan computer dengan aman sehingga Anda tidak kehilangan data (beda dengan laptop, yang memiliki baterai internal). Namun router yang memasok koneksi Internet Anda membutuhkan daya yang jauh lebih kecil, memungkinkan UPS untuk tetap beroperasi selama berjam-jam. Itu akan mencegah panggilan konferensi itu dan memungkinkan Anda untuk tetap produktif.
UPS melindungi peralatan TI yang Mahal
UPS yang bagus juga menyediakan elemen penting lainnya untuk para pekerja jarak jauh, seperti proteksi dari: Perlindungan dari lonjakan daya. Lonjakan daya adalah ledakan daya singkat yang dapat merusak peralatan sensitif seperti PC, monitor, dan printer karena peralatan tersebut memberikan tingkat tegangan yang lebih tinggi daripada peralatan lain yang memang dibuat untuk menghadapi hal ini. Lonjakan daya bukanlah sesuatu yang wajar. Mereka ada karena beberapa sebab, termasuk peralatan di luar kantor, sambaran petir dan berbagai kondisi cuaca lainnya, bahkan dari peralatan elektronik seperti lemari es dan pendingin udara saat mereka dalam mau dinyalakan.
Di sebuah rumah yang juga menjadi kantor, Anda memiliki dua pilihan untuk melindungi peralatan elektronik dari lonjakan daya. Salah satunya adalah dengan menggunakan daya strip yang dapat memberikan perlindungan dari lonjakan listrik, sementara yang lain adalah UPS yang menawarkan perlindungan dari lonjakan listrik. Jika Anda menggunakan opsi UPS, Anda tidak perlu pelindung lonjakan listrik terpisah. Kemungkinan Anda dapat menemukan UPS dengan outlet yang cukup untuk memberi daya pada peralatan kantor rumahan yang membutuhkan perlindungan. Bahkan, sekarang banyak yang datang dengan port USB, untuk memberi daya pada smartphone dan tablet sambil juga melindungi mereka dari lonjakan listrik yang memungkinkan Anda untuk membuatnya tetap bertenaga melalui pemadaman. Beberapa di antaranya adalah UPS “pintar” yang mendukung pemantauan jarak jauh, sebuah fitur yang bagus jika ingin mengawasi kantor saat Anda berpergian.
Anda perlu mempertimbangkan secara pasti bagaimana perabotan rumah Anda diatur dan di mana komponen penyedia konektivitas internet di ditempatkan. Jika router Anda tidak ada di kantor, semestinya ada cadangan UPS untuk router tersebut. Dalam beberapa layanan, seperti Verizon FIOS, dibutuhkan sebuah optical network terminal atau ONT, sebuah kotak yang berisi elektronik dan ditempatkan di gudang atu tempat penyimpanan peralatan. Itu juga akan membutuhkan perlindungan UPS agar koneksi internet Anda tetap hidup saat pemadaman listrik. Tetapi lihatlah dari sisi lainnya, perlindungan ini cukup murah untuk menjamin Anda tetap terkoneksi dan produktif saat pemadaman listrik.
Bagaimana cara membangun desain perlindungan listrik di rumah yang menjadi kantor Anda
APC by Schneider Electric memiliki sejarah panjang menyangkut penyediaan baterai cadangan dan UPS sebagai solusi untuk berbagai kebutuhan, dari data center yang besar hingga hal kecil namun penting seperti rumah yang dijadikan kantor. Untuk mempelajari lebih jauh, silakan hubungi kami di website resmi APC Indonesia yang memberi informasi mengenai sumber daya listrik dan fungsi UPS. Atau kunjungi jenis-jenis UPS yang ada di website kami dan temukan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebuah investasi kecil di UPS dapat melindungi Anda dari resiko kehilangan data berharga dan satu jam produktif Anda.
- Published in Berita
Cloud Management UPS APC
Seringkali Manager IT memiliki ketakutan yang sama, mati listrik di hari kerja yang sibuk. Kantor beroperasi dan mungkin sedang melakukan transaksi kritis yang terganggu saat listrik padam secara tidak terduga. Agar dapat mengulur waktu dan memungkinkan pemadaman yang aman untuk perangkat TI dan elektronik, kehadiran UPS atau uninterruptible power supplies adalah sebuah jawaban. Cloud pada UPS menjadi infrastruktur standar yang sangat penting yang dapat menunjang berbagai keadaan.
Tapi apa yang terjadi apabila departemen TI tidak memiliki bandwidth agar secara proaktif memantau dan memelihara UPS mereka secara berkesinambungan? Atau jika staff TI sedang tidak ada di tempat? Kegagalan fungsi baterai UPS saat terjadi pemadaman adalah kondisi yang dihindari dan tidak diinginkan. Namun jika itu terjadi pada peralatan teknologi yang paling penting bagi bisnis Anda (server, data center, dlll), ini dapat berarti bencana besar yang memungkinkan terjadinya kendala bisnis bahkan hilangnya keuntungan. Untuk menggabungkan krisis lainnya, saat ini dunia terhubung dengan internet, yang berarti UPS dapat ditempatkan di suatu tempat namun dikendalikan dari jarak jauh dan harus berfungsi pada tingkat kritis ketersediaan daya dan keamanan yang sama untuk sebuah data center.
Bagaimana jika UPS dan smartphone Anda dapat melakukan pekerjaan ini untuk Anda? Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa hancur karena kehilangan ketersediaan daya, entah melalui seorang IT profesional in house atau penyedia layanan terkelola, mereka membutuhkan peralatan mereka untuk dapat berfungsi dengan benar. Kemampuan proaktif untuk memantau perangkat UPS dengan pemberitahuan kebutuhan perawatan dan penggantian yang dikirim langsung ke smartphone menjadi revolusi bagi departemen TI di perusahaan sebesar ini.
Cloud Management UPS APC
Agar UMKM dapat secara proaktif dan efektif mengelola kesehatan sistem UPS mereka, Schneider Electric telah memperkenalkan Smart-UPS ™ dengan APC SmartConnect, UPS pertama dan satu-satunya yang memiliki cloud untuk digunakan di lingkungan TI.
Tersedia sebagai fitur standar dengan model-model tertentu dalam solusi portofolio Smart-UPS terkemuka di APC, SmartConnect memberikan keandalan daya, keamanan, dan kepastian bahwa UMKM akan tetap terhubung dengan teknologi dan informasi yang mendukung bisnis mereka.
SmartConnect memanfaatkan arsitektur TI EcoStruxure cloud-enabled Schneider Electric untuk:
- Mengumpulkan dan mengirim data tentang kesehatan dan status perangkat UPS pelanggan termasuk penggantian baterai, perpanjangan garansi, dan pemberitahuan kinerja UPS
- Menyediakan portal web berbasis Internet yang aman di mana pelanggan dapat melihat status UPS mereka, dapat diakses dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet
- Mengirim pemberitahuan otomatis yang dapat disesuaikan, pembaruan pemberitahuan firmware dan dukungan pemecahan masalah lanjut melalui pemantauan antarmuka jarak jauh yang mudah digunakan.
- Menyebarkan langsung keluar – tidak ada konfigurasi yang diperlukan – membuatnya mudah bahkan untuk pengguna non-teknis untuk menginstal
Memberdayakan Penyedia Layanan Terkelola untuk melayani pelanggan UMKM mereka dengan lebih baik
Teknologi cloud-powered SmartConnect juga memungkinkan penyedia layanan terkelola untuk memperluas penawaran mereka untuk memberikan pemantauan UPS jarak jauh untuk klien UMKM. Ini memberi penyedia layanan terkelola peluang lebih besar untuk melayani pelanggan mereka dengan lebih baik melalui layanan infrastruktur daya bernilai tambah sambil menghasilkan aliran pendapatan baru – semuanya dengan upaya minimal dan tanpa biaya tambahan.
Penyedia layanan terkelola dapat dengan mudah mengintegrasikan SmartConnect dengan solusi pemantauan dan manajemen jarak jauh terkemuka seperti ConnectWise Automate dan Kaseya, atau melalui portal web siap pakai, sehingga mereka dapat mengelola portofolio pelanggan dari satu platform. Tidak ada kode, jebakan Protokol Manajemen Jaringan Sederhana atau agen perangkat lunak yang diperlukan, artinya penyedia layanan terkelola dapat dengan cepat menyebarkan layanan mereka dan mulai menghasilkan pendapatan.
Solusi siap EcoStruxure
APC Smart-UPS Terhubung dengan SmartConnect adalah salah satu produk terbaru yang tersedia sebagai bagian dari Manajemen TI, IT Center Schneider Electric’s EcoStruxure sebagai arsitektur layanan. Landasan EcoStruxure IT dibangun di atas solusi cerdas dan terhubung yang memanfaatkan wawasan berbasis data untuk menyederhanakan pemeliharaan dan pengoperasian infrastruktur fisik TI dengan meningkatkan operasi kinerja, memungkinkan visibilitas jarak jauh dan pemantauan, dan menyediakan kemampuan layanan ahli.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi apcindonesia.id atau hubungi (+62) 21 5358718 dan email: info@apcindonesia.id.
Memberikan Kepastian di Dunia yang Terhubung
APC by Schneider Electric adalah merek terkemuka di seluruh dunia untuk infrastruktur fisik dan perangkat lunak terintegrasi. Dengan beragam produk yang menyediakan daya yang andal dan solusi yang tersedia untuk teknologi IT dan komunikasi, APC menghadirkan Certainty in a Connected World. Dengan komunitas mitra terbesar yang memberikan solusi untuk rumah dan TI terdistribusi, APC memungkinkan individu dan bisnis untuk mengantisipasi hal yang tak terduga, melindungi informasi dan data penting.
- Published in Berita
Ke Service Center atau Perbaiki UPS sendiri? Ini Tipsnya!
Ketika kita mengalami kerusakan sebuah perangkat elektronik seperti UPS, tentu yang pertama kita lakukan adalah memperbaiki perangkat tersebut. Yang jadi pertanyaaan, apakah kita akan memperbaiki perangkat tersebut ke service center? Atau memperbaikinya secara mandiri? Berikut hal yang bisa Anda pertimbangkan.
Ketika kita menggunakan perangkat elektronik. Sudah semestinya kita mengalami yang namanya penurunan performa hingga kerusakan. Termasuk pada perangkat Backup Power seperti ups.
Walaupun di pasaran ada berbagai jenis UPS, tetapi tentu saja perangkat ini terdiri dari berbagai komponen yang sama persis. Seperti tentu saja Baterai, Inverter, Switch dan masih banyak yang lainnya. Sementara, perbedaan spesifikasi sebuah perangkat UPS biasanya ada pada fitur tambahannya seperti Stabilizer hingga Surge Surpresser.
Ketika perangkat ini sering dipakai, tentu masa pakainya akan berkurang. Ada komponen-komponen yang berjalan tidak sebagaimana mestinya. Maka dari itu, ketika ada kejadian seperti kerusakan perangkat, kita bisa melihatnya dari gejala-gejala seperti yang kita sudah ketahui pada perangkat lainnya di bawah ini.
Gejala ini dapat menjadi perhatian kita untuk mendeteksi dan memperbaiki perangkat UPS yang digunakan.
Gejala Perangkat UPS yang Rusak
UPS Mati Total
Jika perangkat UPS mati total, maka tentu kita sudah bisa memastikan bahwa ada kerusakan yang terjadi pada perangkat tersebut. Biasanya, kerusakan yang terjadi berkaitan dengan kabel power atau kabel tegangan listrik yang menghubungkan antara perangkat dengan sumber listrik AC/DC.
Atau mungin juga terdapat kerusakan pada blog regulator yang mengatur tegangan untuk backup daya sehingga UPS tetap tidak bisa menyala ketika dicolokkan.
UPS Tidak Bisa Backup
Terkadang juga kita alami ketika terjadi mati listrik, perangkat UPS hanya membackup beberapa detik saja. Sehingga kita tetap tidak bisa menyimpan file yang dibutuhkan dalam jangka waktu tersebut.
Biasanya permasalahan ini disebabkan oleh kerusakan pada komponen baterai yang sudah kurang bisa menyimpan tegangan listrik untuk membackup perangkat. Selain itu, masalah juga bisa terdapat pada detektor daya, atau saklar pada perangkat UPS yang mendeteksi adanya kekosongan daya dan mengalihkan ke baterai.
Baru Ganti Baterai Tapi Tak Bisa Backup
Lain halnya seperti perangkat dengan baterai lama, bila kita baru mengganti baterai tetapi perangkat tetap tidak bisa membackup daya, maka bisa kita simpulkan ada permasalahan di blok inverter.
Tugas dari komponen ini sendiri adalah menaikkan tegangan DC pada baterai menjadi tegangan AC sehingga dapat menanggung beban daya pada perangkat yang membutuhkan. Bila ada terjadi pemadaman listrik, maka perangkat UPS akan langsung menyala dikarenakan adanya komponen ini.
Bisa juga terjadi kerusakan pada komponen charger atau pengisian daya. Sehingga baterai yang seharusnya selalu memiliki kapasitas daya yang penuh, tidak terisi dengan baik. Kemudian ketika terjadi pemadaman, perangkat tersebut tidak sanggup menyuplai tegangan pada perangkat yang akan dibackup.
Baterai Cepat Rusak
Jika baterai cepat rusak, misalnya baru beberapa hari dilakukan penggantian namun sudah mengalammi kerrusakan maka permasalahannya tentu ada pada komponen charger.
Biasanya kerusakan pada komponen inilah yang membuat baterai tidak terisi daya dengan sempurna atau mengalami kelebihan daya sehingga overheat atau yang lebih parah mengalami kebocoran.
lagi kemungkinan ada masalah pada blok charger, dimana yang menyebabkan pengisian berjalan terus sehingga baterai overheat yang pada akhirnya rusak lebih cepat dari biasanya.
UPS Alarm UPS Berbunyi Terus Menerus
Sebenarnya Alarm UPS akan berbunyi hanya ketika listrik padam. Ketika alarm ini berbunyi terus menerus ketika ada aliran listrik seperrti biasa, tentu bisa dipastikan ada kerusakan pada detector yang tidak dapat mendeteksi adanya tegangan daya yang masuk ke dalam UPS. Bisa juga terdapat kerusakan pada komponen kabel power yang mengalir ke UPS.
Memperbaiki UPS atau Membeli Baru
Itulah tadi beberapa gejala kerusakan perangkat UPS yang umunya terjadi. Tentu pilihan berikutnya yang harus kita lakukan adalah memilih apakah melakukan perbaikan secara mandiri atau pergi ke Service Center resmi. Atau bisa juga kita mempertimbangkan untuk membeli perangkat UPS baru.
Ketika kita dihadapkan oleh permasalahan seperrti membeli perangkat UPS baru atau memperbaikinya, tentu kita dapat mempertimbangkan beberapa hal, seperti
- Kebutuhann UPS untuk tegangan yang stabil atau hanya untuk Backup
- Kebutuhan lamanya backup untuk pemakaian, karena ukuran daya yang sama bisa jadi lama pemakaiannya berbeda lantaran perbedaan merk.
- Jenis dan ukuran UPS yang berbeda antara satu sama lainnya. Karena biasanya kita meletakkan UPS di sudut-sudut yang sempit.
- Ketahui bahwa perbedaan spesifikasi dan fungsi UPS dapat mempengaruhi harga sehingga ada yang mahal dan ada yang murah.
Nah kesimpulannya, ketika kita mengetahui bahwa biaya perbaikan perangkat tersebut tidak sampai dengan setengah hargannya, tentu masih bisa kita pertimbangkan.
Namun, apabila biaya perbaikan produk tersebut lebih dari setengah harga, tentu kita harus memikirkan untuk membeli produk UPS yang baru dibandingkan apabila membeli produk yang lama.
Cara Memperbaiki UPS secara Mandiri
Bila kita mempertimbangkan untuk memperbaiki UPS, tentu ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Salah satu yang paling mudah adalah mengganti baterai pada UPS. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Buka Casing UPS dengan menggunakan obeng.
- Lihat jumlah baterai, bila hanya satu buah maka tentu saja mudah untuk menggantinya. Namun bila terdapat susunan baterai maka akan lebih rumit.
- Bila baterai tersusun secara seri atau pararel, sebaiknya buat dulu ilustrasi susunan baterai
- Cek apakah terdapat kabel/konektor yang lepas, berkarat, atau terbakar.
- Bila baterai terdapat kebocoran, berarti harus dilakukan penggantian baterai, siapkan baterai dengan voltase dan ukuran yang sama agar perangkat dapat berjalan normal.
- Pasang kembalii baterai sesuai dengan ilustrasi yang tadi dibuat
- Test UPS apakah sudah benar berfungsi atau tidak, sebelum menutup kembali casing UPS
Bila baterai telah diganti, namun perangkat masih belum bisa bergungsi dengan normal, bisa jadi perangkat bermasalah pada blok charger, blok inverter atau Switch. Untuk memperbaiki komponen ini tentu saja dibutuhkan ahli seperrti di service center, atau layanan perbaikan UPS lainnya.
Memperbaiki produk UPS di Service Center Resmi
Ketika Anda masih ragu-ragu untuk melakukan penggantian baterai atau perbaikan secara mandiri, tentu yang bisa dilakukan adalah menghubungi service center resmi.
Tentu waktu yang dibutuhkan akan lebih lama, tetapi setidaknya ada beberapa hal yang menjadi keuntungan ketika memperbaiki peroduk UPS di apc Resmi, diantaranya
- Pemasangan, perawatan, penggantian atau pelepasan baterai UPS dengan suku cadang baterai yang original dan asli
- Layanan penggantian baterai kami yang komprehensif, dipenuhi oleh para profesional yang terlatih dan bersertifikat, memastikan UPS Anda beroperasi dengan andal dan efisien.
- Terjadwal dan terencana, sehingga menghindari downtime yang tidak direncanakan
- Tersedia produk baterai yang memang dikhususkan untuk sistem operasi yang efisien
- Daur ulang komponen baterai yang diganti sehingga lebih ramah lingkungan.
Ketika Anda membutuhkann perbaikan produk UPS terutama produk UPS By Schneider Electric, Anda dapat menghubungi kami via whatsapp yang tertera di situs atau via email ke info@apcindonesia.id. Pastikan UPS anda tahan lama dan dapat melakukan fungsi backup ketika dibutuhkan dengan produk resmi kami!
- Published in Berita
Alasan Pilih UPS APC untuk Perkantoran Dibandingkan Merk Lain
Pengadaan sebuah UPS APC tentu dibutuhkan di perkantoran. Alasan nya tentu karena banyaknya peralatan elektronik yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk mencegah ketika terjadi gangguan listrik, operasional perusahaan akan terganggu. Apalagi resiko seperti kerusakan alat dan kehilangan data, selalu mengintai.
Untuk Anda yang belum mengetahui. UPS sendiri adalah sebuah perangkat baterai cadangan yang dapat membackup peralatan listrik yang kita miliki ketika terjadi gangguan daya. Perangkat ini bekerja dengan menyalurkan energi listrik yang tadinya disimpan dalam baterai, lalu dikelola dalam sebuah inverter untuk menggantikan energi listrik yang hilang.
Biasanya, sebuah UPS di kantor hanya dapat mengisi daya komputer dalam beberapa menit saja. Namun tentunya hal ini sangat cukup bagi Anda untuk menyimpan pekerjaan lalu mematikan perangkat secara normal.
Jangan sampai ketika terjadi gangguan tersebut tidak ada perangkat yang membackup peralatan listrik yang kita gunakan. Apalagi, bila terjadi hal tersebut bisa saja data yang kita miliki hilang karena perangkat yang digunakan kehilangan daya secara tiba-tiba.
UPS APC Terbaik di Kelasnya
Bila berbicara tentang UPS, ada sebuah merk yang sudah begitu populer di berbagai negara. Apalagi kalau bukan APC by Schneider Electric. Kualitas produk UPS dari APC tentu tidak perlu diragukan. Karena itu banyak sekali perusahaan besar yang menggunakan produk-produk ini untuk komputer, layar, hingga data center mereka.
Memang, berbicara tentang harga, tentu UPS APC lebih tinggi daripada kompetitornya. Namun harga tersebut sebanding dengan kualitas dan perlindungan dari produk APC yang akan Anda dapatkan.
Bagi Anda yang belum yakin untuk memilih UPS ini, mungkin beberapa poin di bawah dapat membantu meyakinkan Anda bahwa UPS APC memang yang terbaik.
Pengukuran Daya Beban Perangkat Akurat
Sebelum memilih sebuah perangkat, tentu kita melihat dulu spesifikasi sebuah produk. Di sini, APC by Schneider Electric selalu menyematkan informasi yang akurat tentang spesifikasi yang dibutuhkan.
Keterangan tersebut bisa didapatkan pada bagian belakang ataupun bawah. Jangan lupa untuk menghitung beban total dari perangkat yang Anda akan hubungkan. Karena bila beban terlalu besar maka UPS Anda tidak akanberfungsi.
Waktu Aktif Perangkat Maksimal
Berbagai brand menjanjikan waktu aktif yang panjang. Namun apakah itu baik bagi perangkat UPS tersebut? Berbeda dengan kompetitor, UPS APC memiliki waktu aktif yang telah dimaksimalkan sesuai dengan perangkat.
Sehingga tidak merusak perangkat UPS tersebut seperti baterai, inverter dan lain sebagainya. Jangan sampai Anda membeli perangkat dengan waktu aktif yang panjang namun hanya dapat dipakai beberapa kali saja.
Manajemen dan Efisiensi Energi
Perangkat UPS APC seperti seri Back-UPS Pro memungkinkan perangkat yang sedang digunakan dimatikan secara otomatis apabila tidak aktif. Contohnya saja perangkat seperti printer dan speaker yang hanya dibutuhkan dalam bebeberapa waktu saja. Hal ini tentu saja membantu Anda mengurangi Vampire Load dala perangkat yang dianggap dalam mode Standby.
Selain itu ada pula fitur PowerChute yang memungkinkan efisiensi energi. Contohnya saja ketika terjadi Blackout terlalu lama dalam waktu aktif UPS. Aplikasi akanmenonaktifkan peralatan secara perlahan dan memberi waktu maksimal bagi perangkat Anda untuk menyimpan data.
Data LineSurge Protection
Sedikit dari kita yang mengetahui bahwa gangguan daya tidak hanya terjadi melalui sambungan kabel AC, tetapi juga melalui kabel-kabel data seperti Ethernet ataupun kabel telepon. Hal ini tentu sudah diantisipasi oleh perangkat UPS APC yang menyediakan perlindungan data dari gelombang tersebut. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan gangguan daya ketika menghubungkan komputer perkantoran Anda dengan internet.
Itulah tadi beberapa alasan yang dapat membantu Anda untuk memutuskan brand UPS yang tepat bagi kebutuhan perkantoran Anda. Jangan ragu untuk selalu mengkonsultasikan kebutuhan UPS Anda dengan tim kami. Hubungi saja nomor, email yang tertera pada situs ini atau klik tombol chat agar kami bisa membantu Anda sesegera mungkin.
Lindungi perangkat IT perkantoran Anda dengan rekomendasi perangkat pasokan daya stabil (UPS) dari APC™ by Schneider Electric™. Salah satunya dengan menghubungi tim apcindonesia.id agar Anda mendapatkan info selengkapnya tentang produk APC by Schneider Electric.
- Published in Berita
Tips Jitu Pemilh UPS dari Bebannya!
Arus listrik yang kita nikmati sekarang ini, berasal dari tenaga pembangkit yang jaraknya berkilo-kilometer jauhnya. Maka tidak heran bila arus tersebut terkadang mengalami gangguan ataupun mati total. Tahukah kamu, kalau gangguan tersebut dapat mengakibatkan rusaknya komponen dalam peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Maka dari itu, ada baiknya apabila Anda mulai mempertimbangkan untuk membeli sebuah perangkat UPS atau Uninterruptible Power Supply yang dapat menangani hal tersebut.
Beberapa tips jitu di bawah ini, mungkin dapat membantu Anda untuk memilih UPS sesuai kebutuhan!
Memahami Cara Kerja Perangkat UPS
Memahai cara kerja sebuah perangkat UPS, tentu kita membutuhkan penjelasan yang tidak rumit dan simpel. Apalagi dengan ditambahkan ilustrasi, sehingga mudah dijelaskan kembali ke orang lain.
Singkatnya, UPS adalah sebuah perangkat yang terdiri dari pelindung lonjakan arus, baterai dan inverter, yang melindungi perangkat elektronik kita dari berbagai gangguan arus listrik seperti pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba, gangguan tegangan dan lain sebagainya.
Kita bisa mengilustrasikan perangkat ini sebagai buffer ketika kita sedang menonton sebuah video di youtube. Perangkat ini yang menjamin video yang kita lihat tersebut tidak tersendat-sendat ketika kita menikmatinya. Karena tanpa adanya sebuah buffer, terkadang koneksi yang tidak stabil tayangan tersebut tersendat atau bahkan tidak bisa kita putar.
Mengapa Kita Membeli sebuah perangkat UPS?
Berbeda dengan video yang tadi, komponen dalam perangkat listrik yang mendapatkan arus listrik yang tidak stabil rentan mengalami kerusakan. Karena itulah kita membutuhkan perangkat UPS tersebut agar perangkat listrik yang digunakan memiliki umur yang lebih panjang.
Selain itu apabila terjadi pemadaman, kita dapat mematikan perangkat tersebut secara wajar sehingga tidak menimbulkan kehilangan data misalnya pada perangkat komputer hingga data center.
Saat ini, bagi para pengguna rumahan, tentu sebuah perangkat UPS belum menjadi kebutuhan yang vital. Hal itu karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik seperti laptop ataupun komputer untuk kebutuhan pekerjaan di kantor. Sementara itu, bagi pengusaha, tentu UPS dapat menjadi aset yang cukup penting lantaran peran perlindungan data ataupun alat elektronik yang tadi telah disebutkan.
Namun tentu saja, perangkat UPS bagi keperluan rumah dan kantor begitu berbeda. Tergantung dengannkebutuhannya. Maka dari itu, ketika Anda mempertimbangkanuntuk membeli sebuah perangkat UPS, ada baiknya apabila Anda memilih sebuah UPS berdasarkan beban dari UPS tersebut. Hal ini tentu unutk meminimalisir terjadinya kelebihan beban yang dapt membuat perangkat UPS tidak berjalan denngan maksimal. Bahkan merusak peranngkat UPS itu sendiri.
Tips memilih UPS berdasarkan beban
Ada banyak sekali merk UPS di pasaran, yang membuat mereka melakukan strategi pemasaran yang cukup besar dengan diskon, tukar tambah dan lain sebagainya. Hal ini lalu membuat kebanyakan orang melupakan bahwa sebuah UPS haruslah dibeli berdasarkan beban dari perangkat elektronik yang dibackup. Ketika hal ini tidak dilakukan, maka perangkat tersebut tidak akan berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Dan tentu saja Anda mengeluarkan biaya yang percuma.
Maka dari itu, setidaknya perhatikan tiga hal ini sebelum Anda membeli sebuah UPS.
Ketahui beban perangkat UPS
Ketahui beban dari perangkat yang akan dikoneksikan ke UPS tersebut. Apakah beban tersebut termasuk yang kritis atau tidak kritis. Pengertian beban krtis tersebut adalah beban yang tidak boleh ada sedikitpun pada sumber listriknya. Contohnya saja seperti beberapa perangkat yang tidak boleh down seperti server komputer, alat laboratorium, alat medis, pemancar radio, pemancar tv dan peralatan lainnya yang tidak bisa langsung hidup apabila mengalami mati total.
Sementara beban yang tidak kritis merupakan beban standar atauu sehari-hari yang tidak memerlukan penanganan sumber listrik yang baik. Contohnya saja seperti komputer rumahan, workstation, televisi dan lain sebagainya. Selama tegangan sumber listrik masih dalam batas yang umum digunakan pada peralatan elektronik kira-kira 180 Vac s/d 240 Vac beban akan bekerja normal.
Pilih UPS Online Atau Offline
Setelah mengetahui beban kritis ataupun tidak, lalu kita bisa menentukan UPS jenis apa yang dibutuhkan. Jika beban kritis tentu saja sebaiknya Anda mempertimbangkann untuk memiliih UPS online. Hal tersebut lantaran output UPS online akan sangat stabil baik tegangan, frekuensi maupun bentuk gelombangnya, dan gelombang yang dihasilkan dari ups online ini berbentuk sinusiodal (Sine Wave).
Hal lain yang membuat kita memilih UPS jenis ini lantaran tidak adanya tranfertime (perpindahan waktu) dari mode line PLN ke baterai, ataupun sebaliknya dari mode batere ke mode line PLN (sumber listrik utama) ketika terdapat mati listrik.
Dan kalau beban kita tidak kritis kita dapat memakai UPS offline / stand jika sumber listriknya stabil. Ataupun jika sumber tegangan listriknya naik turun dapat menggunakan UPS line interaktive. Kedua ups ini pada saat terjadi mati listrik terdapat transfer time, beban yang terpadasang pada ups jenis ini secara umum akan tetap hidup, walaupun terdapat resiko restart pada perangkat yang digunakan.
Itulah tadi beberapa saran yang perlu Anda ketahui sebelum memilih perangkat UPS. Bila memiliki pertanyaan tentang perangkat UPS yang cocok dengan kebutuhan Anda, segera hubungi call center kami via whatsapp, chat, ataupun email yang tersedia.
Anda juga dapat klik disini untuk melihat rekomendasi UPS yang mungkin sesuai dengan kebutuhan anda
Kami siap membantu Anda menemukan perangkat UPS terbaik dari APC by Schneider Electric yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Published in Berita
5 Cara Mudah Merawat UPS
UPS atau uninterruptible power supply merupakan sebuah perangkat yang menjadi backup sumber listrik dari perangkat yang penting kita gunakan sehari-hari. Seperti halnya sebuah perisai, UPS melindungi sebuah perangkat dari gangguan kelistrikan mulai dari gangguan daya, hingga pemutusan daya dari PLN.
Contohnya saja, ketika kita sedang asyik mengerjakan tugas kuliah atau skripsi, tiba-tiba listrik dari PLN mati. Apabila kita menggunakan sebuah UPS yang tidak terawat, maka tidak heran apabila UPS tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan kita harus kehilangan tugas dan pekerjaan yang sedang kita kerjakan.
Ketika hal ini terjadi, maka sudah Anda sudah harus memperkirakan hal tersebut dengan melakukan perawatan berkalan pada perangkat UPS yang digunakan. Ada banyak hal sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat sebuah UPS. Bila Anda melakukah hal ini, bisa jadi perangkat UPS tersebut dapat dipakai hingga beberapa tahun yang akan datang.
Selalu Cek Ketersediaan Baterai UPS
Sama seperti saat membeli sebuah perangkat elektronik baru, ketika membuat sebuah UPS baru, jangan lupa untuk memastikan terlebih dahulu ketersediaan baterai yang ada pada sebuah UPS. Bila kosong atau kurang dari setengah, isi ulang daya dengan durasi 8 hingga 12 jam agar UPS dapat memiliki performa yang baik.
Jangan sampai ketika ingin dipakai lalu terjadi gangguan listrik. UPS tersebut menjadi rusak atau tidak bisa bekerja lantaran daya yang tersimpan tidak mencukupi.
Pakai UPS Sesuai Spesifikasi
Sebelum membeli sebuah UPS, kita harus mengetahui terlebih dahulu spesifikasi perangkat yang akan kita gunakan dalam menggunakan UPS. Pastikan bahwa spesifikasi dan beban yang ada memiliki konfigurasi yang pas. Jangan sampai pemakaian beban melebihi batas dan akan mengakibatkan resiko yang fatal. contohnya saja seperti baterai UPS yang cepat drop atau bocor.
Dalam hal ini, kamu bisa melakukan pencegahan.Salahsatunya memastikan bahwa beban dari perangkat UPS tersebut tidak sampai setengah dari kapasitas yang tertera. Contohnya saja, jika memakai UPS dengan kapasitas maksimal hanya 900 watt, gunakan perangkat-perangkat yang memiliki angka beban maksimal hingga 450 watt.
Beri Jeda Waktu
Berikan jeda waktu sekitar 1 menit saat mematikan, kemudian menyalakan kembali UPS yang kamu pakai. Cara pemakaian seperti ini akan menghindari terjadinya kerusakan komponen karena perpindahan arus listrik yang cepat. Mematikan atau menghidupkan UPS secara tiba-tiba akan membuat UPS jadi cepat rusak.
Pun saat listrik padam, komputer yang dilengkapi UPS akan tetap menyala dengan cadangan daya yang dialirkan dari UPS. Pada saat ini secepatnya simpan pekerjaan yang sedang dikerjakan pada komputer lalu matikan dengan cara yang normal.
Periksa Posisi UPS
Salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah meletakkan perangkat UPS di sudut dekat tembok yang pengap ataupun belakang komputer. Hal ini tentu saja kurang tepat dan dapat memangkas usia dari UPS.
Hal itu karena seperti perangkat elektronik yang lain, UPS memerlukan sirkulasi udara yang baik. Maka dari itu alangkah baiknya apabila kita merawat perangkat tersebut dan meletakkannya pada tempat yang memiliki kualitas udara yang baik serta tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Cabut Stop Kontak bila Tak Digunakan
Ketika UPS sedang tidak digunakan, apalagi untuk jangka waktu lama, disarankan sebaiknya untuk cabut stop kontak untuk menghindari panas yang terjadi secara terus menerus. Langkah ini juga berfungsi untuk menghindari panas terhadap stop kontak listrik UPS.
Apakah kamu sudah menerapkan tips ini di rumah? Kalau belum semoga tidak terlambat yah agar perangkat kamu tidak cepat rusak. Selamat mencoba!
- Published in Berita
UPS Rusak, Perbaiki atau Ganti Baru?
UPS kita gunakan sebagai backup cadangan tenaga listrik agar sebuah perangkat seperti komputer tetap dapat tetap digunakan ketika terjadi gangguan hingga pemadaman listrik. Ketika perangkat ini tidak berjalan semestinya atau rusak, tentu akan merugikan kita. Lalu ketika rusak, apakah kita akan memilih untuk memperbaiki perangkat tersebut? Atau malah langsung menggantinya dengan produk yag baru.
Pertanda UPS rusak dan harus diganti
Perangkat UPS digunakan mulai dari komputer rumahan hingga perangkat cadangan perusahaan bahkan data center. Hal ini dilakukan agar perangkat yang kita gunakan dapat memberikan waktu bagi kita untuk menyimpan fiile-fiile yang dibutuhkan ketika terjadi pemadaman.
Selain itu, bagi skala yang lebih besar seperti perusahaan, perangkat ini berfungsi untuk melindungi perangkat dari gangguan tegangan listrik yang berpotensi merusak komponen alat elektonik.
Ada berbagai pertanda yang menunjukkan bahwa UPS Anda rusak dan tidak dapat digunakan kembali. Salah satu kerusakan komponen yang paling sering terjadi adalah rusaknya komponen baterai.
Hal ini wajar saja, karena komponen baterai pada UPS selalu standby dan mengisi daya kembali ketika daya yang tersedia telah habis digunakan. Bahkan, biasanya baterai UPS ukuran rumahan dapat habis dalam waktu setahun.
Ada berbagai tanda kerusakan sebuah UPS. Salah satunya tentu saja bila UPS tersebut tidak dapat dinyalakan atau mengisi daya kembali setelah digunakan ketika ada pemadaman listrik. Bila hal tersebut yang terjadi, tentu saja kita bisa memastikan bahwa ada kerusakan yang terjadi pada komponen baterai..
Cara memperbaiki UPS dengan Mengganti Baterai
Untuk cara mengganti baterai UPS rumahan sendiri cukup mudah, lantaran ukurannya yang tidak terlalu besar dan komponennya yang tidak terlalu banyak. Apalagi kita hanya membutuhkan sedikit alat seperti obeng untuk membongkarnya.
Yang perlu dilakukan hanyalah membuka baut dan cover plastiknnya lalu lepas kabel yang terhubung ke baterai lama. Setelah itu persiapkan baterai baru, dan ganti baterai yang rusak dengan baterai tersebut.
Jangan lupa untuk memasang kembali kabel yang menghubungkan dengan baterai sesuai dengan baterai sebelumnya. Ketika UPS dihidupkan lampu indikator menyala, berarti UPS sudah siap untuk digunakan kembali.
Namun, terkadang meski sudah dilakukan penggantian baterai, perangkat UPS masih tidak bisa dinyalakan sebagaimiana mestinya. Jika hal tersebut yang terjadi, maka ada kerusakan pada komponen selain baterai. Hal ini tentu akan membuat kita kerepotan apabila ingin memperbaikinya lantaran komponen untuk UPS terkadang sulit untuk kita dapatkan.
Ganti UPS dengan Tukar tambah di APCIndonesia.id
Hal ini membuat kita berpikir untuk mempertimbangkan tukar tambah perangkat UPS kita dengan produk yang terbaru dan terupdate. Apalagi perangkat UPS kita dapat diganti dengan produk dari APC by Schneider Electric. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan apabila menggunakan produk dari brand ini dibandingkan brand UPS lainnya. Salah satunya adalah jaminan ketahanan baterai hingga dua tahun. Segera hubungi sales consultant kami untuk info selengkapnnya.
- Published in Berita
Ini Pertanda UPS Anda Sudah Waktunya Diganti
Saat membeli sebuah perangkat UPS, tentunya kita berharap jika perangkat tersebut dapat membackup daya bagi berbagai perangkat elektronik yang digunakan. Namun bagaimana jadinya apabila perangkat ini tidak dapat bekerja ketika dibutuhkan? Apa saja pertanda kerusakan dari UPS? Setelah mengetahui hal ini, mungkin waktunya Anda mempertimbangkan untuk mengganti perangkat UPS Anda dengan yang baru.
Secara sederhana, kinerja dari sebuah perangkat UPS ditentukan oleh beberapa komponen initi, yaitu inverter, baterai, baterai charger, rectifier dan transfer switch. Maka ketika ada kerusakan pada kompoinen ini, tidak heran apabila UPS mengalami kerusakan seperti error hingga bahkan tidak bisa dipakai sama sekali.
UPS Berbunyi terus menerus
UPS yang berfungsi secara normal biasanya hanya berbunyi apabila terjadi pemutusan aliran listrik. Namun bila bunyi tersebut terus menerus berbunyi ketika peralatan baru dinyalakan, maka dipastikan ada kegagalan atau error pada sistem UPS. Untuk menanggulangi hal ini, cukup lakukan restart perangkat dengan mencabut kabel power dan melepaskan baterainya, lalu pasang dan hidupkan tanpa baterai selama beberapa menit. Setelah itu, pasang kembali kabel power dan hidupkan UPS kembali beserta baterai yanng tadinya dilepas.
Baterai UPS menggelembung
Ketika kita membeli sebuah perangkat UPS, pastikan produk tersebut masih baru dan belum pernah dipakai dalam jangka waktu yang lama. Karena, bila kita hanya asal saja ketika memilih UPS, bisa saja kita menemukan kinerja yang sudah tidak bagus lagi pada UPS tersebut.
Hal ini bisa saja diakibatkan karena adanya baterai yang menggelembung hingga sampai retak. Ketika hal ini terjadi, tentu yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan penggantian baterai sesegera mungkin. Jangan lupa untuk mengecek apakah komponen charger bekerja dengan baik. Karena apabila terdapat masalah, perangkat ini dapat menimbulkan overcharging dan baterai Anda dapat rusak dalam waktuu yag lebih singkat.
UPS tidak menyala ketika listrik padam
UPS tidak menyala padahal listrik padam, ada dua komponen yang munngkin saja menjadi penyebabnya. Yang pertama adalah baterai yang sudah tidak bisa menyimpan daya, atau bahkan komponen detektor yang tidak menyadari adanya pemadaman, sehingga inverter urung bekerja dan UPS tidak menyala. Kelebihan beban UPS juga bisa menjadi penyebab terjadinya hal tersebut.
Baru ganti baterai tetapi tetap tidak bisa Menyala
Saat sudah melakukan penggantian baterai namun tidak ada arus listrik yang masuk, kemungkinan besar permasalahan ada di komponen blok inverter. Sementara jika sempat bisa dinyalakan namun beberapa hari kemudian sudah tidak bisa dipakai kembali, berarti permasalahan ada pada blok charger.
Body UPS Panas atau Menyetrum
UPS yang normal, biasanya berjalan ada suhu yang hangat, mulai dari 0 hingga 40 derajat Celcius. Ketika kita perkirakan ada di atas itu berarti ada sesuatu yang salah pada UPS. Bisa jadi adanya load yang terlalu besar yang ditanggung oleh UPS, bisa juga karena adanya kerusakan pada sparepart UPS. Bila menyetrum, maka diperkirakan ada kabel terkelupas di dalam UPS atau bisa jadi belum adanya pemasangan kabel grounding.
Saat seperti sekarang ini, banyak sekali jenis produk UPS yang kini beredar di pasaran baik berbeda topologi ataupun teknologinya. Bila Anda mencari UPS yang berkualitas dan memiliki jaminan kualitas internasional, pilih produk dari APC by Schneider Electric yang dikenal paling terdepan dalam teknologi yang satu ini. Segera hubungi sales kami untuk info selengkapnya!
- Published in Berita
3 Alasan Penting untuk menggunakan UPS
Ketika mengambil keputusan untuk membangun sebuah infrastruktur IT, bukan hanya berbagai peralatannya saja, tetapi kita juga harus memikirkan cadangan daya agar perangkat tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
Salah satu perangkat cadangan daya tersebut adalah Uninterruptible Power Supply atau yang kita kenal juga dengan UPS. Setidaknya ada 3 alasan penting bagi kita untuk menggunakan UPS pada infrastruktur IT yang kita kelola.
Bagaimana UPS Bekerja
Untuk memahami apa itu UPS dan bagaimana peralatan tersebut bekerja, kita harus mengetahui terlebih dahulu. Bahwa secara sederhana, UPS adalah perangkat baterai yang dapat digunakan sebagai penyalur daya cadangan apabila terjadi gangguan terhadap daya. Sehingga peralatan elektronik hingga infrastruktur IT dapat di Shutdown dengan waktu yang diperlukan.
Ketika daya listrik sudah berangsur dengan normal, sebuah UPS kembali mengisi daya kembali hingga penuh dan siap digunakan lagi ketika dibutuhkan.
Selain itu, UPS juga dapat berfungsi sebagai perangkat yang dapat membuat tegangan yang mengalir ke perangkat elektronik lebih stabil.
UPS Membebaskan Anda Kekhawatiran akan Bencana Alam
Tinggal di negara yang begitu rentan akan bencana alam membuat kita harus memperkirakan kemungkinan terburuk saat mempersiapkan infrastruktur IT.
Karena itu tidak ada salahnya apabila kita melengkapi infrasturuktur IT tersebut dengan perangkat UPS agar ketika suatu saat terjadi bencana dan terjadi pemutusan daya, peralatan tetap dapat tetap shutdown dengan normal.
UPS menjadi Solusi Gangguan Daya
Lantaran jarak yang begitu jauh dari pembangkit listrik, baik tenaga air ataupun uap, tidak heran apabila seringkali terjadi gangguan listrik seperti noise, under voltage ataupun power sags. Bila hal ini terjadi terus menerus, tentu akan berakibat buruk bagi perangkat elektronik dalam infrastruktur IT yang dibangun.
Perangkat seperti Data Center, infrastruktur IT hingga sistem keamanan tentu dapat terdampak oleh gangguan daya tersebut.
Apalagi kita mengetahui kalau peralatan-peralatan tersebut tidak dibeli dengan harga yang murah. Maka dari itu, peranan sebuah UPS begitu vital.
UPS dapat melindungi data Bisnis Anda
Bila kita membiarkan infrastruktur IT berjalan tanpa adanya perangkat UPS, maka berbagai hal akan mengancam. Mulai dari kurang puasnya customer akibat respon kita yang tertunda dikarenakan gangguan daya, hingga adanya risiko kehilangan data yang penting karena pemadaman yang berlangsung secara tiba-tiba.
Mengetahui 3 alasan tersebut, tentu penting bagi kita untuk mempersiapkan infrastruktur IT, Data Center, maupun security center dengan perangkat UPS yang mendukung perangkat-perangkat tersebut.
Tentunya kita tidak ingin apabila perangkat yang kita beli dengan harga yang cukup mahal tersebut memiliki waktu pakai yang singkat. Hanya dikarenakan kita tidak melengkapinya dengan perangkat UPS yang dapat memaksimalkan kinerja dan usia pakai dari perangkat tersebut.
Lalu apakah Anda masih bingung dnegan spesifikasi perangkat UPS yang dibutuhkan? Segera hubungi tim APCIndonesia.id yang menyediakan perangkat UPS dengan spesifikasi yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan budget perusahaan Anda. Tunggu apalagi, hubungi saja sales kami dengan klik icon logo whatsapp di bawah ini.
- Published in Berita
- 1
- 2











